Kamis, 29 April 2010

Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

  • Penyebab Penyakit Asma

  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

    - Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    - Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    - Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    - Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    - Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

    Sumber : infopenyakit.com

    Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

    Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

    Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.


  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.








    Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

    Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

    Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

  • Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

  • Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

    Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

  • Penyebab Penyakit Darah Rendah

  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

    - Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

    - Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

    - Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


  • Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

  • Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

    - Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

    - Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

    - Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

    - Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

    - Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

    Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

    Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

    Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

  • Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

    Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

    1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
    2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
    3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
    4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
    5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
    6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
    7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
    8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
    9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
    10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

    Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

    Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

  • 1. Diabetes mellitus tipe 1
    Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

    Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

    2. Diabetes mellitus tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

    Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

  • Kadar Gula Dalam Darah

  • Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

    Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

    Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

    Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

  • Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

  • Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

    Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

    Sumber : Infosehat.com

    Demam Berdarah Dengue


    Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

    Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).

  • Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

    1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
    2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
    3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
    4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
    5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
    6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
    7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
    8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
    9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
    10.Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

    Namun akhir2 ini banyak sekali pasien yg meninggal krn tidak muncul gejala2 seperti di atas, seperti demamnya yg tidak terlalu tinggi. Untuk itu segeralah ke dokter apabila pasien mengeluh mengalami gejala2 seperti di atas walaupun dlm bentuk keluhan ringan.

  • Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

  • Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

  • Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).

    Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
    - Paracetamol membantu menurunkan demam
    - Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
    - Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

    Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol.

    Pengobatan alternatif

    Jus Jambu Biji
    Cara yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji,ada sebagian orang salah dalam proses pembuatan jus jambu biji ini, mereka membuat jus hanya dari bagian daging jambunya saja, padahal justru yg sangat berkhasiat adalah bagian dalam dari jambu yg menyatu dengan biji2. Jadi Apabila akan membuat jus jambu, bagian dalamnya jangan di buang tapi di blender berbarengan dgn biji2nya, nanti setelah itu di saring supaya bijinya terpisah .
    Walaupun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.

    Angkak.
    Bentuknya seperti beras, warnanya kemerah2an. Dapat di beli di supermarket.
    Angkak kira2 segenggam tangan org dewasa di rebus dgn air 2 gelas sampai menyusut menjadi 1 gelas. minum setelah dingin. Untuk Pasien yang menderita penyakit Maaq tidak di anjurkan meminum air rebusan angkak ini, krn rasanya yang agak asam.

  • Pencegahan Penyakit Demam Berdarah


  • Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :

    1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
    2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
    3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
    4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

    Kamis, 22 April 2010

    Khasiat Yoghurt











    Jangan hindari produk-produk yang terbuat dari susu ketika Anda tengah berdiet. Setidaknya, ada satu produk dari susu yang sangat baik untuk tubuh bahkan dapat menghilangkan lemak perut, yaitu yoghurt. Michael Zemel PhD, peneliti dari Universitas Tennessee, telah melakukan penelitian terhadap penderita obesitas yang tengah menjalani program diet rendah kalori.

    Mereka yang mengonsumsi yoghurt setiap hari selama 12 minggu, kehilangan sekitar 4,5 kg lemak perut. Yoghurt bukan saja membantu menghilangkan lemak perut sehingga menurunkan berat badan, juga menjaga berat otot dua kali lipat lebih efektif.

    Penelitian Zemel sebelumnya juga menunjukkan, kalsium terutama yang berasal dari produk susu dapat memperlambat proses terjadinya lemak tubuh. Sehingga disarankan bagi mereka yang tengah menjalankan program diet untuk mengkonsumsi tiga kali produk susu rendah lemak atau bebas lemak setiap hari.

    Daftar Makanan Dan Kandungan Kolestrol

    Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk. Kolestrol bila sudah berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Karena itu sebelum kadar kolestrol terlanjur tak terkendali, sebaiknya menghindari makanan-makanan yang mengandung kolestrol.

    Berikut ini beberapa daftar makanan berkolestrol tinggi :

    No. Nama Kandungan Kategori Keamanan Konsumsi bagi Penderita Penyakit Terkait Kolesterol
    1 Putih telur ayam 0 Sehat
    2 Teripang (haisom 0 Sehat
    3 Ubur-ubur 0 Sehat
    5 Daging ayam pilihan tanpa kulit 50 Sehat
    6 Daging bebek pilihan tanpa kulit 50 Sehat
    7 Ikan sungai biasa 55 Sehat
    8 Daging sapi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
    9 Dagin babi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
    10 Daging kelinci 65 Sehat
    11 Daging kambing tanpa lemak 70 Sehat
    12 Ikan ekor kuning 85 Sehat
    13 Daging asap 98 Sekali-sekali
    14 Iga sapi 100 Sekali-sekali
    15 Iga babi 105 Sekali-sekali
    16 Daging sapi 105 Sekali-sekali
    17 Burung dara 110 Sekali-sekali
    18 Ikan bawal 120 Sekali-sekali
    19 Daging sapi berlemak 125 Sekali-sekali
    20 Lemak sapi 130 Sekali-sekali
    21 Lemak kambing 130 Sekali-sekali
    22 Daging babi berlemak 130 Sekali-sekali
    23 Keju 140 Hati-hati
    24 Sosis daging 150 Hati-hati
    25 Kepiting 150 Hati-hati
    26 Udang 160 Hati-hati
    27 Kerang/siput 160 Hati-hati
    28 Belut 185 Hati-hati
    29 Santan Kelapa 185 Hati-hati
    30 Lemak babi 200 Berbahaya
    31 Susu sapi 250 Berbahaya
    32 Susu sapi krim 280 Berbahaya
    33 Coklat (cacao) 290 Berbahaya
    34 Mentega/margarine 300 Berbahaya
    35 Jeroan sapi 380 Berbahaya
    36 Jeroan babi 420 Berbahaya
    37 Kerang putih/remis/tiram 450 Berbahaya
    38 Telur ayam 500 Berbahaya
    39 Jeroan kambing 610 Berbahaya
    40 Cumi-cumi 1.170 Dilarang
    41 Kuning telur ayam 2.000 Dilarang
    42 Otak sapi 2.300 Dilarang
    43 Otak babi 3.100 Dilarang

    44




    Telur burung puyuh



    3.640


    Dilarang



    Selasa, 20 April 2010

    Tips2 Mengendalikan Kolesterol

    Tips yang bisa anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:

    • Diet

      Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
    • Konsumsi makanan berserat

      Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
    • Konsumsi antioksidan

      Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
    • Hindari alkohol dan merokok

      Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
    • Olahraga

      Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

    Tidak Semua Penderita Kolesterol Mengalami Gejala2

    Kadar kolesterol tinggi dapat ditemukan melalui tes darah. sampel darah diambil setelah periode puasa sekitar 9 sampai 12 jam. Namun, gejala khusus kolesterol tinggi cukup langka. Hal ini biasanya berakhir sebagai masalah kesehatan serius seperti stroke, penyakit koroner, infark miokard, yang lazim disebut serangan jantung, dan penyakit pembuluh darah perifer.


    Individu memiliki tingkat yang sangat tinggi kolesterol lemak kadang-kadang mempunyai diendapkan pada kulit. Kondisi ini disebut Xanthoma. Deposit kolesterol juga ditemukan di sekitar kornea mata sebagai tepi-tepi putih kekuningan atau sebagai tambalan di sekitar kelopak mata. Ada lemak diamati pada tendon juga yang menyebabkan pembentukan nodul. Jarang, garis-garis kuning yang terlihat di tangan akibat timbunan lemak. Limpa pembesaran adalah pengamatan umum oleh para dokter pada pasien dengan peningkatan kadar kolesterol. Dalam beberapa kasus, pankreatitis mengembangkan dan hasil ini sakit perut parah. Masalah kesehatan lainnya termasuk hipertensi, insufisiensi koroner, penyakit jantung aterosklerotik, mengembangkan batu empedu dan iskemia (suatu kelainan yang mengakibatkan penurunan pasokan oksigen ke otot jantung).

    Oleh karena itu, dianjurkan untuk memeriksa kadar kolesterol Anda secara teratur untuk menjaga tingkat atas cek dan menghindari komplikasi kesehatan yang parah. Umum, tingkat kolesterol untuk orang dewasa naik setelah mereka mencapai 20 tahun. Perempuan mempunyai kesempatan yang tinggi untuk mengembangkan kadar kolesterol tinggi setelah masa menopause yang juga merupakan indikasi dari meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke berat. Selain itu, jika ada riwayat keluarga yang memiliki anggota kolesterol, keturunan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih tinggi kadar kolesterol tinggi selama masa hidup mereka.

    Sumber : scumdoctor.com

    Makanan Yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol


    Kolesterol sangat penting untuk beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Namun, kelebihan kolesterol dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

    Tingkat kolesterol LDL, yang buruk bagi kesehatan, dapat dikendalikan dengan sedikit mengubah kebiasaan makan dan pilihan gaya hidup. Selain itu, latihan fisik secara teratur dan yang sehat dan seimbang rejimen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Resep obat yang disebut obat-obatan statin lakukan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, tapi pasti selalu lebih baik untuk mengadopsi cara alami menjaga kolesterol darah terkendali.

    Beberapa makanan yang membantu menurunkan kolesterol meliputi:

    • Sayuran: Kacang, labu, jamur shitake, bawang, tomat, terung, jahe, dan collard
    • Buah-buahan: Apel, blueberry, cranberry dan anggur
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian: Cinnamon, biji rami, almond, kenari dan biji labu
    • Lain-lain: Beras merah, bawang putih, produk kedelai, gandum, cokelat hitam, teh hitam, teh hijau, buah zaitun, fenugreek, artichoke, kunyit dan selai kacang tidak mengandung terhidrogenasi atau sebagian minyak terhidrogenasi
    • Non-makanan vegetarian: Salmon
    • Minyak: Extra-perawan minyak kelapa dan ekstra-perawan minyak zaitun
    Secara umum, makanan yang tidak terlalu matang, diproses atau digoreng sangat sedikit mengandung kolesterol jahat. Hal ini sangat penting untuk menghindari makanan olahan yang mengandung lemak jenuh atau minyak terhidrogenasi. Mereka meningkatkan rasa dan bertindak sebagai pengawet, tetapi juga mengandung banyak kolesterol, yang tidak diinginkan oleh tubuh manusia. Ini termasuk banyak hidangan roti seperti kue, biskuit, kue, keripik dan wafer. Selain itu, daging merah dan daging sapi banyak mengandung lemak jenuh binatang yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda dan harus benar-benar dikonsumsi dalam takaran yg sesuai dgn keperluan tubuh kita.

    Semoga info ini bermanfaat.

    Nutrisi Sehat untuk Insomnia dan Katarak











    Berapapun usia kita, tubuh manusia rentan terhadap berbagai penyakit. Karenanya, tubuh perlu perawatan tepat agar tidak cepat diserang penyakit. Daripada bertanya-tanya manfaat usai mengonsumsi suplemen, sudah saatnya Anda cerdas memilih makanan sehat.

    Makanan alami bisa membantu Anda memelihara kesehatan dan menyembuhkan tubuh dengan cara yang benar-benar aman. Carefair melansir beberapa penyakit mengkhawatirkan yang bisa Anda sembuhkan dengan makanan sehat.

    Penyakit katarak

    Tahukah Anda bahwa ketika Anda mengonsumsi vitamin E dalam asupan makanan—bukan dalam bentuk suplemen—ini bisa membantu Anda jauh dari penyakit katarak. Resep di bawah ini bisa memenuhi kebutuhan harian Anda karena kaya kandungan vitamin E, serat, vitamin B, khususnya B2, dan juga niasin (B3). Solusinya adalah sereal kacang.

    Anda cukup mencampurkan beberapa bahan berikut ke dalam mangkuk besar, yaitu ½ cangkir kacang almond mentah, 4 cangkir gandum sereal, dan ¼ cangkir minyak biji bunga matahari. Setelah tercampur merata, Anda bisa membaginya menjadi enam bagian ke dalam kantong plastik kecil, dan setiap kali butuh camilan, Anda tinggal menyantapnya.

    Penyakit Insomnia

    Bila tidak bisa tidur, Anda perlu sesuatu yang bisa menenangkan pikiran. Mangga, pisang, dan ricotta cheese rendah lemak merupakan jawabannya. Dalam resep berikut terkandung tryptophan dan karbohidrat.

    Tryptophan adalah jenis asam amino yang mendorong produksi serotonin pada otak. Serotonin dikenal berfungsi menciptakan perasaan tenang, mengantuk, dan rileks. Menambahkan karbohidrat dalam makanan membantu memindahkan asam amino lebih cepat ke otak agar hasil yang Anda inginkan lebih cepat.

    Caranya, ambil satu mangga matang, kupas, kemudian potong dadu, tambahkan 2 sendok makan gula pasir, 2 sendok makan ricotta cheese, dan ½ sendok teh mint. Blender campuran tersebut sampai halus. Berikutnya, sebagai pemanis, tambahkan bagian atas minuman dengan potongan pisang, mangga, dan daun mint. Kini minuman sehat siap Anda konsumsi.

    Mencegah dan Mengatasi Bibir Pecah2





    BIBIR pecah-pecah, kedengarannya merupakan masalah sederhana. Tapi, jika sudah pernah merasakannya, Anda pastinya sudah tahu kalau masalah ini bisa menyebabkan iritasi dan menimbulkan rasa sakit, terutama saat makan. Bibir pecah-pecah ini juga bisa mengalami peradangan dan menimbulkan luka goresan. Jika tidak ditangani dengan benar malah bisa memicu retakan dan perdarahan pada bibir. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas Anda. Tetapi, masalah ini bisa dicegah dan jika sudah mengalaminya, Anda juga bisa melakukan berbagai cara untuk menghentikannya. Berikut beberapa tip yang bisa menjadi panduan Anda dalam mencegah dan mengatasi masalah bibir pecah-pecah.

    Pencegahan

    Saat bibir mulai mengering, biasanya hal pertama yang mungkin Anda lakukan adalah berusaha melembabkannya dengan cara menjilatnya. Hal ini akan meredakan masalah bibir kering untuk sementara waktu. tapi, begitu ludah mengering, bibir Anda bahkan akan lebih kering dari sebelumnya. Penyebabnya, menjilat bibir akan menghilangkan minyak pelindung alami bibir Anda. Selain itu, zat kimia di ludah yang berfungsi mencerna makanan malah akan berusaha "mencerna" bibir. Karena itu, salah satu cara mencegah bibir kering jadi pecah-pecah adalah dengan berusaha tidak menjilatnya.

    Ada baiknya menjaga kelembaban tubuh sepanjang hari dengan memperbanyak minum air. Selain itu, saat berada di luar ruangan, jangan lupa melindungi kulit bibir Anda dengan lip balm yang mengandung sunscreen bagi bibir sensitif Anda. Jika Anda perokok, maka berhentilah. Merokok akan mengeringkan minyak bibir dan meninggalkan bibir dalam keadaan kering sehingga mudah pecah-pecah.

    Penanganan

    Jika segala upaya pencegahan gagal dan bibir Anda tetap pecah-pecah dan berdarah, segeralah melakukan pengobatan. Cara pertama, pilihlah lip balm yang didisain khusus untuk bibir pecah-pecah. Hal ini berfungsi mencegah penambahan bjbir pecah-pecah. Dan untuk mengangkat sel-sel kulit kering dari bibir, oleskan vaseline dalam jumlah kecil ke sikat gigi (yang masih baru dan hanya sekali pakai) kemudian gosokkan secara perlahan ke area yang mengering di bibir. Hal ini akan mengangkat semua sel-sel kulit mati dan kulit kering dari bibir Anda. Akan tetapi, hindari hal ini jika bibir dalam keadaan berdarah. Jika bibir meradang, oleskan krim hydrocortisone untuk mengurangi peradangan.

    Selain itu, pastikan menjaga kelembaban tubuh dengan memperbanyak minum air dan menghindari minuman yang berkafein setiap harinya. Dan jika ruangan Anda terasa kering dan panas, hidupkan pelembab ruangan untuk menjaga kelembaban udara. Udara kering juga bisa memperburuk kondisi bibir Anda.

    Anda bisa juga mengatasi bibir pecah-pecah dengan mengoleskan sedikit mentega ke bibir. Cara ini bisa menjaga kelembutan bibir dan membantu menyembuhkan retakan.

    Ambillah beberapa kelopak bunga mawar, selanjutnya rendam dalam susu segar selama beberapa jam. Hasil rendaman selanjutnya dioleskan ke bibir. Cara ini tidak hanya akan mengatasi kekeringan tetapi juga mencegah hilangnya warna pink di bibir.

    Oleskan susu krim pada bibir. Ini bisa membantu mengangkat kulit kering yang mati dan melembutkan bibir.

    Atau gosokkan potongan mentimun ke bibir. Cara ini bisa membantu mengatasi bibir kering dan pecah-pecah.

    Anda juga bisa menggunakan gel lidah buaya untuk menghentikan bibir pecah-pecah.

    Pastikan juga kalau tubuh Anda tidak kekurangan vitamin B, besi atau asam lemak esensial lainnya. kekurangn zat ini bisa memicu bibir pecah-pecah. Jadi, ada baiknya menggunakan multivitamin setelah berkonsultasi dengan dokter.

    Gangguan Menstruasi












    Banyak perempuan yang mengalami nyeri sebelum menstruasi atau haid. Ada yang pusing, mual, pegal-pegal, sakit perut, bahkan ada yang sampai pingsan. Sakit perut yang dirasakan sebenarnya disebabkan oleh kontraksi rahim untuk mengeluarkan endometrium yang juga dipengaruhi oleh hormon prostaglandin. Kita juga merasa tidak enak karena hormon estrogen dan progesteron mengalami kekacauan keseimbangan menjelang menstruasi. Jika sakitnya masih bisa ditahan, itu masih bisa disebut normal. Namun jika sampai pingsan atau sakit yang luar biasa, hingga sampai mengganggu aktivitas kita, itu patut dicurigai dan harus segera periksa ke dokter.

    Gangguan dan kelainan menstruasi sebenarnya ada bermacam-macam, yaitu:

    Nyeri haid (dismenorrhoe)

    Pada saat menstruasi, perempuan kadang mengalami nyeri. Sifat dan tingkat rasa nyeri bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Untuk yang berat, lazim disebut dismenorrhoe. Keadaan nyeri yang hebat itu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Nyeri haid ada dua macam :

    Nyeri Haid Primer.

    Timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, tepatnya setelah stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah dan melahirkan. Nyeri haid itu normal, namun dapat berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor psikis dan fisik, dan seperti stres, shock, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi tubuh yang menurun. Gejala tersebut tidak membahayakan kesehatan.

    Nyeri Haid sekunder.

    Biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, kelainan kedudukan rahim yang mengganggu organ dan jaringan di sekitarnya.

    Pre menstruasi syndrome

    PMS (pre menstruasi syndrome) atau gejala pre-menstruasi, dapat menyertai sebelum atau saat menstruasi, seperti:

    Perasaan malas bergerak, badan menjadi lemas, serta mudah merasa lelah.

    Nafsu makan meningkat dan suka makan makanan yang rasanya asam.

    Emosi menjadi labil. Biasanya perempuan mudah uring-uringan, sensitif, dan perasaan negatif lainnya.

    Mengalami kram perut (dismenorrhoe).

    Kepala nyeri.

    Pingsan.

    Berat badan bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak.

    Pinggang terasa pegal.

    Jika kita mengalami PMS, kita bisa melakukan hal-hal seperti di bawah ini:

    Mengurangi makanan yang bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.

    Kurangi makanan yang berupa tepung, gula, kafein, dan coklat.

    Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis tinggi, seminggu sebelum menstruasi.

    Konsumsi makanan berserat dan perbanyak minum air putih.

    Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.

    Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sakit perut sewaktu menstruasi, yaitu:

    Kompres dengan botol panas (hangat) pada bagian yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian belakang).

    Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.

    Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.

    Mengosok-gosok perut atau pinggang yang sakit.

    Ambil posisi menungging sehingga rahim tergantung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.

    Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.

    Obat-obatan yang digunakan harus berdasarkan pengawasan dokter. Boleh minum analgetik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.

    Gangguan menstruasi lainnya, yaitu Amenorrhoe atau tidak mendapatkan haid sama sekali. Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya, yaitu:

    Disebut dengan Hymen imperforata, yaitu selaput dara tidak berlubang sehingga darah menstruasi terhambat untuk keluar. Biasanya keadaan tersebut diketahui bila si perempuan sudah waktunya mens tetapi belum mendapatkannya. Dia mengeluh sakit perut setiap bulan. Hal itu bisa diatasi dengan operasi untuk melubangi selaput daranya.

    Menstruasi anovulatoire, yaitu rangsangan hormon-hormon yang tidak mencukupi untuk membentuk lapisan dinding rahim hingga tidak terjadi haid atau hanya sedikit. Kurangnya rangsangan hormon ini menyebabkan endometrium tidak terbentuk dan keadaan ini menyebabkan perempuan tidak mengalami masa subur karena sel telur tidak terbentuk. Pengobatannya adalah dengan terapi hormon.

    Amenorrhoea sekunder, biasanya penderita sudah pernah mens sebelumnya. Hal tersebut diakibatkan oleh berbagai keadaan seperti hipotensi, anemia, infeksi, atau kelemahan kondisi tubuh secara umum. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh stres psikologis. Apabila terjadi kondisi tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

    Memahami Siklus Haid

    Haid merupakan situasi normal bagi setiap perempuan. Memasuki masa remaja, anak-anak perempuan biasanya mulai mendapat haid. Hal ini membuktikan seorang remaja telah berubah menjadi wanita dewasa.

    Dengan datangnya haid, menandakan bahwa fungsi tubuh mereka berjalan dengan normal. Masa-masa ini dikenal dengan masa pubertas. Selama masa ini berlangsung, otak melepaskan hormon yang menstimulasi indung telur (ovarium) untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon kemudian akan mematangkan sel telur sehingga terjadi menstruasi atau kehamilan jika ada pembuahan.

    Ovarium melepaskan satu sel telur setiap bulannya (ovulasi) yang biasanya terjadi selama 12 hingga 16 hari sebelum haid berikutnya. Menjelang proses ovulasi, suplai darah ke ovarium meningkat dan ligamen berkontraksi untuk mendorong ovarium lebih dekat dengan tuba falopi, sehingga sel telur pun lebih mudah untuk menemukan jalan ke tuba falopi lalu bergerak menuju ke rahim. Lapisan rahim mulai menebal dan dindingnya melunak. Jika tidak terjadi pembuahan, darah dan jaringan yang membuat dinding rahim menebal tidak terpakai luruh dan keluar melalui liang vagina. Siklus ini normalnya terjadi setiap bulan dan berhenti setelah ovarium tidak lagi melepaskan sel telur, masa ini disebut juga masa menopouse.

    Jika Anda ingin mengandung, peluang terjadinya kehamilan cukup besar jika hubungan seksual dilakukan pada sekitar masa ovulasi.

    Cara Tepat Menghilangkan Nyeri Haid

    DISMENOREA atau yang lebih dikenal dengan nyeri haid adalah keluhan yang sering dialami wanita pada bagian perut bawah. Nyeri haid merupakan penyakit yang sudah cukup lama dikenal. Nyeri yang dirasakan saat haid tidak hanya terjadi pada bagian perut bawah saja. Beberapa remaja perempuan kerap merasakannya pada punggung bagian bawah, pinggang, panggul otot paha atas hingga betis.

    Rasa yang tidak nyaman ini disebabkan oleh kontraksi otot perut yang intens saat mengeluarkan darah. Kontraksi yang sangat intens ini kemudian menyebabkan otot menegang. Ketegangan otot ini tidak hanya terjadi pada otot perut, tetapi juga otot-otot penunjang otot perut yang terdapat di bagian punggung bawah, pinggang, panggul, paha hingga betis. Gangguan nyeri haid ini sifatnya subyektif. Para ahli membagi dismonera menjadi dua bagian. Dismonera primer dan skunder.

    Dismenorea Primer

    Dismenorea primer adalah nyeri haid yang ditemui tanpa adanya kelainan pada alat kandungan. Biasanya terjadi setelah 12 bulan atau lebih sejak menarche (haid yang pertama kali). Penyebab dismenorea primer, antara lain, faktor kejiwaan, faktor konstitusi, faktor endokrin/hormonal dan faktor alergi.

    Cara mengatasi nyeri hais primer adalah dengan mencari informasi yang jelas tentang dismenorea. Kemudian berikan obat analgetik (pengurang rasa sakit). Obat pengurang rasa sakit bisa didapatkan di apotek/toko obat terdekat. Selanjutnya, lakukan terapi hormonal. Terapi ini bertujuan untuk menekan ovulasi (keluarnya ovum/sel telur dari ovarium/kandung telur). Terapi ini hanya bersifat sementara untuk memastikan bahwa gangguan benar-benar tidak ada pada alat kandungan.

    Selain cara-cara tersebut, masih ada cara lain yang cukup mujarab untuk dicoba. Meski tidak seketika hilang, nyeri haid bisa dikurangi dengan cara-cara sebagai berikut:

    Suhu panas merupakan ramuan tua yang patut dicoba. Gunakan heating pad (bantal pemanas), kompres handuk atau botol berisi air panas di perut dan punggung bawah serta minum minuman yang hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu.

    Tidur dan istirahat yang cukup, serta olahraga teratur (termasuk banyak jalan). Beberapa wanita mencapai keringanan melalui olahraga, yang tidak hanya mengurangi stres tapi juga meningkatkan produksi endorfin otak, penawar sakit alami tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas selama haid.

    Pada kasus yang sangat jarang dan ekstrim, diperlukan eksisi pada saraf uterus. Sebuah terapi alternatif, yaitu visualisasi-konsentrasi pada warna sakit sampai mencapai penguasaan atasnya-dapat membantu mengurangi nyeri haid.

    Sebagai tambahan, aroma terapi dan pemijatan dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Pijatan yang ringan dan melingkar dengan telunjuk pada perut bagian bawah akan membantu mengurangi nyeri haid. Mendengarkan musik, membaca buku atau menonton film juga dapat menolong.

    Dismenorea Skunder

    Dismenorea skunder berhubungan dengan penyakit/kelainan pada alat kandungan. Nyeri dapat terasa sebelum, selama, dan sesudah haid. Penyebab terjadinya dismenorea skunder, antara lain:

    Salpingitis kronis, yaitu infeksi yang lama pada saluran penghubung rahim/uterus dengan kandung telur/ovarium. Pengobatannya dengan antibiotika dan anti radang.

    Endometrium yang sangat berpengaruh terhadap hormon wanita. Normalnya, sel endometrium rahim akan menebal selama siklus kewanitaan berlangsung agar nantinya siap untuk menerima hasil pembuahan antara sel telur dan sperma. Bila sel telur tidak mengalami pembuahan, sel endometrium yang menebal akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

    Pada endometriosis, sel endometrium yang semula berada dalam rahim akan berpindah dan tumbuh di luar kandung rahim. Sel ini bisa saja tumbuh dan berpindah ke ovarium, saluran telur (tuba fallopi), belakang rahim, liga bahkan dapat sampai ke usus dan kandung kencing. Sel endometrium ini memiliki respons yang sama seperti sel endometrium pada rahim dan sangat berpengaruh terhadap hormon kewanitaan. Pada saat menstruasi berlangsung, sel-sel endometrium yang berpindah ini akan mengelupas dan menimbulkan perasaan nyeri di sekitar panggul.

    Dismenore sekunder ditangani dengan mengidentifikasi dan mengobati sebab dasarnya. Perempuan disarankan mengonsumsi antibiotik atau obat lain tergantung pada kondisi tertentu.

    Senin, 19 April 2010

    Autis

    Autisme adalah suatu kondisi mengenai seseorang sejak lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang obsesif. (Baron-Cohen, 1993). Menurut Power (1989) karakteristik anak dengan autisme adalah adanya 6 gangguan dalam bidang:

    Gejala ini mulai tampak sejak lahir atau saat masih kecil; biasanya sebelum anak berusia 3 tahun.

    Autisme dalam Data Statistical Manual R-IV merupakan salah satu dari lima jenis gangguan dibawah payung PDD (Perpasive Development Disorder) di luar ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan ADD (Attention Deficit Disorder). Gangguan perkembangan perpasiv (PDD) adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan beberapa kelompok gangguan perkembangan di bawah (umbrella term) PDD, yaitu:

    1. Autistic Disorder (Autism) Muncul sebelum usia 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dalam interaksi sosial, komunikasi dan kemampuan bermain secara imaginatif serta adanya perilaku stereotip pada minat dan aktivitas.
    2. Asperger’s Syndrome Hambatan perkembangan interaksi sosial dan adanya minat dan aktivitas yang terbatas, secara umum tidak menunjukkan keterlambatan bahasa dan bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata.
    3. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS) Merujuk pada istilah atypical autism, diagnosa PDD-NOS berlaku bila seorang anak tidak menunjukkan keseluruhan kriteria pada diagnosa tertentu (Autisme, Asperger atau Rett Syndrome).
    4. Rett’s Syndrome Lebih sering terjadi pada anak perempuan dan jarang terjadi pada anak laki-laki. Sempat mengalami perkembangan yang normal kemudian terjadi kemunduran/kehilangan kemampuan yang dimilikinya; kehilangan kemampuan fungsional tangan yang digantikan dengan gerakkan-gerakkan tangan yang berulang-ulang pada rentang usia 1 – 4 tahun.
    5. Childhood Disintegrative Disorder (CDD) Menunjukkan perkembangan yang normal selama 2 tahun pertama usia perkembangan kemudian tiba-tiba kehilangan kemampuan-kemampuan yang telah dicapai sebelumnya.

    Diagnosa Perpasive Develompmental Disorder Not Otherwise Specified (PDD – NOS) umumnya digunakan atau dipakai di Amerika Serikat untuk menjelaskan adanya beberapa karakteristik autisme pada seseorang (Howlin, 1998: 79). National Information Center for Children and Youth with Disabilities (NICHCY) di Amerika Serikat menyatakan bahwa Autisme dan PDD – NOS adalah gangguan perkembangan yang cenderung memiliki karakteristik serupa dan gejalanya muncul sebelum usia 3 tahun. Keduanya merupakan gangguan yang bersifat neurologis yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi, pemahaman bahasa, bermain dan kemampuan berhubungan dengan orang lain. Ketidakmampuan beradaptasi pada perubahan dan adanya respon-respon yang tidak wajar terhadap pengalaman sensoris seringkali juga dihubungkan pada gejala autisme.

    Diagnosa Autisme Sesuai DSM IV

    A. Interaksi Sosial (minimal 2):

    1. Tidak mampu menjalin interaksi sosial non verbal: kontak mata, ekspresi muka, posisi tubuh, gerak-gerik kurang tertuju
    2. Kesulitan bermain dengan teman sebaya
    3. Tidak ada empati, perilaku berbagi kesenangan/minat
    4. Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan emosional 2 arah

    B. Komunikasi Sosial (minimal 1):

    1. Tidak/terlambat bicara, tidak berusaha berkomunikasi non verbal
    2. Bisa bicara tapi tidak untuk komunikasi/inisiasi, egosentris
    3. Bahasa aneh & diulang-ulang/stereotip
    4. Cara bermain kurang variatif/imajinatif, kurang imitasi social

    C. Imaginasi, berpikir flesibel dan bermain imaginatif (minimal 1):

    1. Mempertahankan 1 minat atau lebih dengan cara yang sangat khas dan berlebihan, baik intensitas dan fokusnya
    2. Terpaku pada suatu kegiatan ritualistik/rutinitas yang tidak berguna
    3. Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan berulang-ulang. Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian tertentu dari suatu benda

    Gejala autisme dapat sangat ringan (mild), sedang (moderate) hingga parah (severe), sehingga masyarakat mungkin tidak menyadari seluruh keberadaannya. Parah atau ringannya gangguan autisme sering kemudian di-paralel-kan dengan keberfungsian. Dikatakan oleh para ahli bahwa anak-anak dengan autisme dengan tingkat intelegensi dan kognitif yang rendah, tidak berbicara (nonverbal), memiliki perilaku menyakiti diri sendiri, serta menunjukkan sangat terbatasnya minat dan rutinitas yang dilakukan maka mereka diklasifikasikan sebagai low functioning autism. Sementara mereka yang menunjukkan fungsi kognitif dan intelegensi yang tinggi, mampu menggunakan bahasa dan bicaranya secara efektif serta menunjukkan kemampuan mengikuti rutinitas yang umum diklasifikasikan sebagai high functioning autism. Dua dikotomi dari karakteristik gangguan sesungguhnya akan sangat berpengaruh pada implikasi pendidikan maupun model-model treatment yang diberikan pada para penyandang autisme. Kiranya melalui media ini penulis menghimbau kepada para ahli dan paktisi di bidang autisme untuk semakin mengembangkan strategi-strategi dan teknik-teknik pengajaran yang tepat bagi mereka. Apalagi mengingat fakta dari hasil-hasil penelitian terdahulu menyebutkan bahwa 80% anak dengan autisme memiliki intelegensi yang rendah dan tidak berbicara atau nonverbal. Namun sekali lagi, apapun diagnosa maupun label yang diberikan prioritasnya adalah segera diberikannya intervensi yang tepat dan sungguh-sungguh sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Referensi baku yang digunakan secara universal dalam mengenali jenis-jenis gangguan perkembangan pada anak adalah ICD (International Classification of Diseases) Revisi ke-10 tahun 1993 dan DSM (Diagnostic And Statistical Manual) Revisi IV tahun 1994 yang keduanya sama isinya. Secara khusus dalam kategori Gangguan Perkembangan Perpasiv (Perpasive Developmental Disorder/PDD): Autisme ditunjukkan bila ditemukan 6 atau lebih dari 12 gejala yang mengacu pada 3 bidang utama gangguan, yaitu: Interaksi Sosial – Komunikasi – Perilaku.

    Autisme sebagai spektrum gangguan maka gejala-gejalanya dapat menjadi bukti dari berbagai kombinasi gangguan perkembangan. Bila tes-tes secara behavioral maupun komunikasi tidak dapat mendeteksi adanya autisme, maka beberapa instrumen screening yang saat ini telah berkembang dapat digunakan untuk mendiagnosa autisme:

    • Childhood Autism Rating Scale (CARS): skala peringkat autisme masa kanak-kanak yang dibuat oleh Eric Schopler di awal tahun 1970 yang didasarkan pada pengamatan perilaku. Alat menggunakan skala hingga 15; anak dievaluasi berdasarkan hubungannya dengan orang, penggunaan gerakan tubuh, adaptasi terhadap perubahan, kemampuan mendengar dan komunikasi verbal
    • The Checklis for Autism in Toddlers (CHAT): berupa daftar pemeriksaan autisme pada masa balita yang digunakan untuk mendeteksi anak berumur 18 bulan, dikembangkan oleh Simon Baron Cohen di awal tahun 1990-an.
    • The Autism Screening Questionare: adalah daftar pertanyaan yang terdiri dari 40 skala item yang digunakan pada anak dia atas usia 4 tahun untuk mengevaluasi kemampuan komunikasi dan sosial mereka
    • The Screening Test for Autism in Two-Years Old: tes screening autisme bagi anak usia 2 tahun yang dikembangkan oleh Wendy Stone di Vanderbilt didasarkan pada 3 bidang kemampuan anak, yaitu; bermain, imitasi motor dan konsentrasi.

    Diagnosa yang akurat dari Autisme maupun gangguan perkembangan lain yang berhubungan membutuhkan observasi yang menyeluruh terhadap: perilaku anak, kemampuan komunikasi dan kemampuan perkembangan lainnya. Akan sangat sulit mendiagnosa karena adanya berbagai macam gangguan yang terlihat. Observasi dan wawancara dengan orang tua juga sangat penting dalam mendiagnosa. Evaluasi tim yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu memungkinkan adanya standardisasi dalam mendiagnosa. Tim dapat terdiri dari neurolog, psikolog, pediatrik, paedagog, patologis ucapan/kebahasaan, okupasi terapi, pekerja sosial dan lain sebaginya.

    Gejala

    Anak dengan autisme dapat tampak normal di tahun pertama maupun tahun kedua dalam kehidupannya. Para orang tua seringkali menyadari adanya keterlambatan kemampuan berbahasa dan cara-cara tertentu yang berbeda ketika bermain serta berinteraksi dengan orang lain. Anak-anak tersebut mungkin dapat menjadi sangat sensitif atau bahkan tidak responsif terhadap rangsangan-rangasangan dari kelima panca inderanya (pendengaran, sentuhan, penciuman, rasa dan penglihatan). Perilaku-perilaku repetitif (mengepak-kepakan tangan atau jari, menggoyang-goyangkan badan dan mengulang-ulang kata) juga dapat ditemukan. Perilaku dapat menjadi agresif (baik kepada diri sendiri maupun orang lain) atau malah sangat pasif. Besar kemungkinan, perilaku-perilaku terdahulu yang dianggap normal mungkin menjadi gejala-gejala tambahan. Selain bermain yang berulang-ulang, minat yang terbatas dan hambatan bersosialisasi, beberapa hal lain yang juga selalu melekat pada para penyandang autisme adalah respon-respon yang tidak wajar terhadap informasi sensoris yang mereka terima, misalnya; suara-suara bising, cahaya, permukaan atau tekstur dari suatu bahan tertentu dan pilihan rasa tertentu pada makanan yang menjadi kesukaan mereka.

    Beberapa atau keseluruhan karakteristik yang disebutkan berikut ini dapat diamati pada para penyandang autisme beserta spektrumnya baik dengan kondisi yang teringan hingga terberat sekalipun.

    1. Hambatan dalam komunikasi, misal: berbicara dan memahami bahasa.
    2. Kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain atau obyek di sekitarnya serta menghubungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi.
    3. Bermain dengan mainan atau benda-benda lain secara tidak wajar.
    4. Sulit menerima perubahan pada rutinitas dan lingkungan yang dikenali.
    5. Gerakkan tubuh yang berulang-ulang atau adanya pola-pola perilaku yang tertentu

    Para penyandang Autisme beserta spektrumnya sangat beragam baik dalam kemampuan yang dimiliki, tingkat intelegensi, dan bahkan perilakunya. Beberapa diantaranya ada yang tidak ‘berbicara’ sedangkan beberapa lainnya mungkin terbatas bahasanya sehingga sering ditemukan mengulang-ulang kata atau kalimat (echolalia). Mereka yang memiliki kemampuan bahasa yang tinggi umumnya menggunakan tema-tema yang terbatas dan sulit memahami konsep-konsep yang abstrak. Dengan demikian, selalu terdapat individualitas yang unik dari individu-individu penyandangnya.

    Terlepas dari berbagai karakteristik di atas, terdapat arahan dan pedoman bagi para orang tua dan para praktisi untuk lebih waspasa dan peduli terhadap gejala-gejala yang terlihat. The National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) di Amerika Serikat menyebutkan 5 jenis perilaku yang harus diwaspadai dan perlunya evaluasi lebih lanjut :

    1. Anak tidak bergumam hingga usia 12 bulan
    2. Anak tidak memperlihatkan kemampuan gestural (menunjuk, dada, menggenggam) hingga usia 12 bulan
    3. Anak tidak mengucapkan sepatah kata pun hingga usia 16 bulan
    4. Anak tidak mampu menggunakan dua kalimat secara spontan di usia 24 bulan
    5. Anak kehilangan kemampuan berbahasa dan interaksi sosial pada usia tertentu

    Adanya kelima ‘lampu merah’ di atas tidak berarti bahwa anak tersebut menyandang autisme tetapi karena karakteristik gangguan autisme yang sangat beragam maka seorang anak harus mendapatkan evaluasi secara multidisipliner yang dapat meliputi; Neurolog, Psikolog, Pediatric, Terapi Wicara, Paedagog dan profesi lainnya yang memahami persoalan autisme.

    Sindrom Asperger (bahasa Inggris: Asperger syndrome, Asperger’s syndrome, Asperger’s disorder, Asperger’s atau AS) adalah salah satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Sindrom ini ditemukan oleh Hans Asperger pada tahun 1944. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah sebuah penyakit mental.

    Ketika orang berbicara, umumnya mereka menggunakan bahasa tubuh seperti senyuman dan komunikasi nonverbal lainnya, dan juga kata-kata yang dikeluarkan oleh mereka cenderung memiliki lebih dari satu buah makna. Seorang penderita sindrom Asperger memiliki kesulitan untuk memahami bentuk-bentuk komunikasi non-verbal serta kata-kata yang memiliki banyak arti seperti itu, dan mereka hanya memahami apa arti kata tersebut, seperti yang ia pahami di dalam kamus. Para penderita sindrom Asperger tidak mengetahui bagaimana memahami ironi, sarkasme, dan penggunaan bahasa slang, apalagi memahami mimik muka/eskpersi orang lain. Mereka juga tidak tahu bagaimana caranya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan cenderung menjadi pemalu.

    Para dokter melihat sindrom Asperger sebagai sebuah bentuk autisme. Seringnya, disebut sebagai “autisme yang memiliki banyak fungsi/high-functioning autism”. Hal ini berarti setiap penderita sindrom Asperger terlihat seperti halnya bukan seorang autis, tetapi ketika dilihat, otak mereka bekerja secara berbeda dari orang lain. Para dokter juga sering mengambil kesimpulan yang salah mengenai sindrom Asperger setelah mendiagnosis penderitanya, dan memvonisnya sebagai pengidap skizofrenia, ADHD, sindrom Tourette atau kelainan mental lainnya.

    Bagian otak yang memiliki kaitan untuk melakukan hubungan sosial dengan orang lain juga sebenarnya mengontrol bagaimana tubuh bergerak dan juga keseimbangan tubuh. Karena itu, seorang penderita sindrom Asperger mungkin mengalami masalah yang melibatkan pergerakan tubuh, seperti halnya olah raga, atau bahkan jalan kaki, yang terkadang sering terpeleset. Mereka juga memiliki kebiasaan grogi/nervous.

    Para penderita sindrom Asperger cenderung lebih baik dibandingkan orang-orang lain dalam beberapa hal seperti matematika dan hitung-hitungan, tulisan serta pemrograman komputer. Banyak Penderita sindrom Asperger memiliki cara penulisan yang lebih baik dibandingkan dengan cara mereka berbicara dengan orang lain. Mereka juga memiliki sebuah minat yang khusus yang mereka tekuni dan bahkan mereka menekuninya sangat detail, serta mereka justru menemukan hal-hal kecil yang orang lain sering melewatkannya.

    TIPE AUTIS ADA 2 MACAM :

    Autis pada umumnya dapat di golongkan dalam 2 tipe autis, yaitu low functioning (IQ rendah) atau high functioning (IQ tinggi).Jumlah penderita autis low functioning jauh lebih banyak.

    1. Penderita autis low functioning masih bisa masuk SLB. Tetapi untuk anak autis yang benar-benar low functioning, ia tidak akan dapat mengenal huruf dan membaca. Jadi, tuntutannya tidak usah kesana, tetapi ajarkan kemandirian. Seperti mandi sendiri, tahu cara menggunakan sabun, menggosok gigi, dst yang bersifat basic lifes skill.

    2. Untuk anak autis high functioning bisa disebut asperger disorder. Komunikasinya baik, tetapi ia kurang berinteraksi sosial. Anaknya pintar, sangat senang dan berminat pada satu bidang, tapi tidak bisa bersosialisasi. Bahayanya, potensi ini tidak akan keluar karena dia akan terlihat seperti anak yang tidak bisa diam. Diberi tugas tidak akan diselesaikan, sedangkan di sekolah harus mengikuti aturan-aturan umum dan baku. Jadi, untuk dapat membesarkan anak autis, kelapangan hati menjadi modal utama. Jangan tuntut banyak darinya, tetapi bersyukurlah saat ia mulai bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

    GANGGUAN PADA ANAK AUTISME :

    Gangguan Komunikasi :

    1. Terlambat bicara
    2. Tak ada usaha untuk komunikasi non verbal dengan bahasa tubuh
    3. Meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti
    4. Membeo (echolalia)
    5. Tak memahami pembicaraan orang lain

    Gangguan Interaksi :

    1. Tak mau menatap mata
    2. Dipanggil tak menengok
    3. Tak mau bermain dengan teman sebaya, lebih asyik main sendiri
    4. Tidak ada empati

    Gangguan Perilaku :

    1. Cuek terhadap lingkungan
    2. Asyik dengan dunianya sendiri
    3. Semau-maunya, tidak mau diatur
    4. Perilaku tak terarah, mondar-mandir, lari-lari, manjat-manjat, berputar-putar, lompat-lompat, ngepak-ngepak tangan dan teriak-teriak
    5. Agresif atau menyakiti diri sendiri
    6. Melamun/bengong, terpukau pada benda berputar atau benda yang bergerak
    7. Kelekatan pada benda tertentu
    8. Perilaku yang ritualistik

    Gangguan Emosi :

    1. Tertawa, menangis, marah-marah sendiri tanpa sebab
    2. Emosi tak terkendali : temper tantrum bila tak terkabul keinginannya
    3. Rasa takut yang tidak wajar

    Gangguan Persepsi Sensoris :

    1. Menjilat-jilat benda
    2. Mencium-cium benda
    3. Menutup telinga bila mendengar suara keras dengan nada tertentu
    4. Tak suka memakai baju dengan bahan yang kasar
    5. Sangat tahan terhadap rasa sakit

    Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk



















    Beberapa dari kita mungkin pernah digigit nyamuk, lalu sembuh dengan sendirinya namun meninggalkan bekas di kulit. Bekas ini mengalami hiperpigmentasi sehingga berwarna lebih gelap dari kulit sekelilingnya dan terlihat seperti noda. Bekas hitam ini biasanya dialami oleh orang-orang dengan pigmen berlebih, seperti orang berkulit hitam atau sawo matang—walau tak menutup kemungkinan orang berkulit terang mengalaminya. Ada beberapa cara untuk menghilangkan bekas-bekas hitam ini, atau setidaknya menyamarkan:

    1. Jus lemon

    Cairan lemon adalah pemutih alami. Caranya, perasan lemon atau jus lemon diteteskan ke bekas hitam luka atau bekas gigitan nyamuk. Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas air hangat. Ulangi proses 2 – 3 kali sehari agar hasil optimal. Biasanya hasil terlihat selama 2 minggu. Jangan biarkan cairan lemon di kulit lebih 15 menit karena cairan ini sangat asam, dan dapat membuat kulit iritasi atau terbakar. Namun biasanya proses ini cukup efektif dan banyak menolong, termasuk untuk bekas yang telah mendekam di kulit bertahun-tahun.
    Jus lemon ini dapat juga digunakan untuk menghilangkan bekas hitam-hitam dari jerawat di muka. Caranya, jus lemon dicampur dengan jus mentimun , lalu dioleskan ke bagian hitam-hitam bekas jerawat selama 10-15 menit, kemudian dibilas dengan air hangat. Lakukan rutin tiap malam, hingga bekas noda jerawat lenyap atau tersamarkan.

    2. Minyak Vitamin E

    Gosokkan minyak vitamin E ke kulit yang ada bintik hitamnya. Lakukan malam hari sebelum tidur dan cuci dengan air keesokan hari. Lakukan rutin hingga bekas menghilang. Minyak vitamin E dapat diperoleh dari kapsul vitamin E, yang lalu dikupas dan dibelah. Menurut banyak testimoni, proses ini sangat efektif seperti jus lemon dan banyak menolong menyamarkan bintik hitam bekas gigitan nyamuk. Namun perlu diperhatikan, bahwa menurut penelitian, vitamin E tidak efektif mengatasi luka parut yang berat.

    Untuk hasil yang paling efektif, usahakan dosis Vitamin E yang digunakan paling kecil 500 i.u. Lebih besar dosisnya lebih baik, seperti 15000 i.u. Tapi dosis tinggi ini biasanya tidak terlalu murah. Dosis 15000 i.u. yang digunakan pada kulit akan memberi hasil yang terlihat dalam beberapa hari. Untuk dosis 500 i.u atau kurang, bisa digunakan bersama jeruk lemon untuk hasil optimal.

    3. Lidah buaya

    Bersyukurlah bila di halaman rumah Anda ada tanaman lidah buaya. Gosokkan gel lidah buaya ke kulit yang mengalami bekas hitam gigitan nyamuk, lalu diamkan selama mungkin (hingga 8 jam). Selama selang 8 jam itu, ulangi perlakuan bila diperlukan. Tak hanya bekas nyamuk, bekas luka yang menghitam di kulit dan pun dapat diatasi sangat efektif dengan lidah buaya, terutama bila dilakukan secara rutin.

    4. Minyak Lavender

    Minyak lavender tak hanya untuk relaksasi. Oleskan minyak lavender ke bekas hitam gigitan nyamuk dan biarkan hingga 15 – 20 menit lalu bilas air. Lakukan 2 – 3 kali per hari sesuai keperluan.

    5. Shea Butter

    Shea butter adalah cairan dari buah Shea dari Afrika—namun tenang saja, shea butter telah cukup banyak beredar di Indonesia baik dalam campuran produk-produk kecantikan atau bentuk murni. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa shea butter dapat mengurangi 30% melanin pada kulit yang mengalami bintik hitam (ezine.com). Banyak testimoni menyatakan keberhasilan shea butter menyamarkan sampai melenyapkan bintik hitam kulit baik disebabkan oleh gigitan nyamuk, luka, atau bekas cacar/chicken pox.

    6. Bengkoang

    Bengkoang memiliki efek alami dapat menghilangkan bintik hitam kulit. Haluskan bengkoang lalu usapkan pada bekas gigitan nyamuk, biarkan selama mungkin di kulit.

    7. Jus Kentang

    Kentang memiliki efek pemutih alami. Buatlah jus kentang lalu usapkan pada bekas gigitan nyamuk, biarkan selama mungkin di kulit.

    8. Teh hijau

    Teh hijau dipercaya memiliki efek dapat menghilangkan noda-noda hitam di kulit. Walau belum ada penelitian yang membuktikan, tak ada salahnya dicoba. Seduh teh hijau dengan air hangat, biarkan 5-10 menit hingga polifenolnya benar-benar larut, kemudian usapkan ke bintik hitam kulit. Tapi perlu dicatat, gunakan teh hijau seduh yang asli yang TIDAK menggunakan gula dan pengawet, karena keduanya dapat mengurangi khasiat dari teh hijau.

    9. Lobak

    Potong-potong lobak sekecil mungkin, lalu rendam dalam susu selama setengah jam. Lobak yang telah direndam lalu diusapkan ke bekas hitam gigitan nyamuk kulit.

    10. Kulit pisang atau semangka

    Setelah makan pisang jangan buang kulitnya, usapkan ke bekas hitam gigitan nyamuk. Demikian pula dengan semangka. Setelah makan semangka, sisa berupa lapisan luarnya yang keras diusapkan ke bekas hitam gigitan nyamuk, lalu bilas dengan air dingin.

    11. Salep kortikosteroid

    Beberapa salep kortikosteroid harus dibeli dengan resep dokter, tapi ada juga yang tidak. Salep LocasalenTM misalnya, dapat dibeli bebas di apotek untuk menghilangkan bekas hitam gigitan nyamuk .

    Tips tambahan yang perlu dilakukan :

    • Jangan biarkan kulit berpanas-panas di bawah matahari tanpa perlindungan, karena matahari membuat melanin lebih banyak berproduksi dan memperparah noda hitam kulit. Gunakan sunblock atau setidaknya gunakan baju berlengan panjang
    • Sebaiknya lakukan exfoliasi atau scrub pada kulit seminggu sekali untuk merangsang pembentukan sel kulit baru dan menghilangkan sel-sel mati. Cara murah exfoliasi : masak air hingga mendidih, tuang ke wadah, lalu kulit kita yang bermasalah dipaparkan pada asap yang dihasilkan dari air mendidih itu selama sekitar 15 – 20 menit.
    • Olahraga minimal seminggu sekali juga dapat mempercepat regenerasi kulit untuk ini.


    Sumber forum.com