Senin, 23 Agustus 2010

Susahnya Membedakan Telur Yang Sehat

Di balik khasiatnya sebagai makanan sehat, telur sangat rawan terinfeksi bakteri Salmonella. Tapi sayang, untuk mengetahui apakah telur ini sehat atau terinfeksi bakteri susah dilakukan. Yang bisa dilakukan hanya mencegahnya.

Telur bisa mengandung bakteri makanan berbahaya yang disebut denganSalmonella enteritidis (S. enteritidis). Bakteri ini umumnya masuk ke dalam telur melalui beberapa cara, salah satunya adalah terkontaminasinya kulit telur dengan kotoran.

Bisa juga karena ayam petelur itu sudah memiliki bakteri Salmonella di dalam ususnya. Pada manusia bakteri ini ditemukan di usus dan kotoran (feses) terutama bagi orang yang sudah terinfeksi.

Bisakah masyarakat membedakan telur yang sehat dengan telur yang sudah terinfeksi bakteri Salmonella?

"Tidak ada cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengetahui apakah telur telah tercemar atau belum. Karena Salmonella bisa menginfeksi setiap jenis ayam dan tidak ada bukti ilmiah yang bisa menunjukkan suatu telur bebas dari bakteri," ujar Profesor Rob Gravani, seorang profesor ilmu pangan dari Cornell University, seperti dikutip dari LiveScience, Kamis (19/8/2010).

Kasus telur yang terkena Salmonella harus dibuktikan lewat pengujian laboratorium dan tidak bisa diterawang dengan mata telanjang.

Maka itu, menurut Prof Gravani jika sudah ada pengumuman bahwa telur tersebut terinfeksi sebaiknya masyarakat tidak mengonsumsinya. Karena bagian luar dan dalamtelur yang terinfeksi akan tampak normal. Cara lain adalah memperhatikan cara masak dan menyimpan yang benar sehingga bakterinya bisa mati.

Wabah telur yang terinfeksi Salmonella secara besar-besaran baru-baru ini terjadi di Atlanta AS. Pemerintah setempat menarik sekitar 380 juta telur dari pasaran akibat terkena wabah Salmonella.

Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab wabah Salmonella pada telur ini. Penyelidikan dilakukan di beberapa tempat makan yang memang menyajikan menu makanan dengan telur mentah, telur yang dimasak tidak sampai matang dan telur yang tidak dipasteurisasi.

Meski tidak bisa dibedakan antara telur sehat dan yang terinfeksi, ada beberapa tindakan spesifik yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi Salmonella.

Caranya seperti dikutip dari CDC.gov adalah:


  1. Tidak mengonsumsi telur yang sudah retak atau kotor (pada kulit telur terdapat kotoran ayam).
  2. Mencuci tangan, peralatan masak dengan sabun dan air setelah kontak dengan telur mentah.
  3. Telur harus dimasak hingga bagian putih dan kuningnya matang (mencapai suhu 71 derajat Celsius) lalu tidak menunda-nunda untuk mengonsumsinya.
  4. Jangan menyimpan telur pada suhu hangat atau kamar selama lebih dari 2 jam.
  5. Simpan telur di lemari pendingin jika tidak ingin digunakan.
  6. Menghindari mengonsumsi telur mentah.
  7. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan di restoran yang dibuat dengan telur mentah, kurang matang atau belum di pasteurisasi.
  8. Usahakan untuk selalu menyimpan telur pada suhu 45 derajat Fahrenheit (kurang dari 7 derajat Celsius) sepanjang waktu.

Jika seseorang keracunan Salmonella, biasanya akan mengalami gejala demam, kram perut dan diare sekitar 12-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang dikonsumsi. Penyakit ini biasanya berlangsung 4-7 hari.

Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, orangtua dan bayi adalah kelompok yang paling rentan terkena sakit akibat infeksi Salmonella. Pada kelompok ini infeksi dapat menyebar dari usus ke aliran darah dan bagian tubuh lain.

Ceriwis Tanda Anak Cerdas

Suka bercakap-cakap atau ceriwis merupakan salah satu pertandakecerdasan karena berarti anak mampu menyerap informasi secara verbal, memahami, menarik kesimpulan, dan mengungkapkannya lewat keterampilan berbahasa yang baik.

Seperti dikatakan Ceti Prameswari, MPsi, sejatinya kelancaran anak berbicara dimulai pada usia 2 tahun. Di usia ini ia sudah bisa merangkai kata menjadi kalimat sederhana, kosakatanya semakin bertambah, dan penguasaannya terus berkembang. Apalagi jika lingkungan memberi stimulasi yang memadai.

Seiring dengan pertambahan usia, kemampuan anak semakin meningkat. Ia pun menjadi lebih ceriwis. Lebih lanjut, anak jadi ceriwis karena ia merasakan kesenangan saat bereksplorasi dengan lingkungan, baik itu orang baru, hal-hal baru, maupun pengetahuan baru, dan sebagainya.

Selain itu, anak juga banyak bicara dengan tujuan mendapatkan perhatian lingkungan. Dia belajar dari pengalamannya, dengan banyak bicara, orang jadi memerhatikannya karena dianggap menarik atau lucu.

"Yang jelas, anak-anak yang senang bicara dan bercerita biasanya senang berinteraksi dan berani mengungkapkan apa yang mereka pikirkan, rasakan, dan inginkan kepada orang lain," kata Ceti. Mereka memiliki potensi untuk bergaul dan mengembangkan relasi interpersonal yang lebih luas dibanding dengan anak-anak yang kurang terbuka dan kurang aktif bicara.


sumber : www.kompas.com

Tips Kulit Tetap Kencang

Kala kita masih muda, kulit kita tampak kencang dan indah, anda merasa bangga dengan kulit kencang dan indah yang anda miliki. Seiring bertambah usia wajah anda mulai berubah, mulai muncul garis-garis halus disekitar mata dan didekat bibir. Ketika masih belum terlalu terlihat hal itu menjadi tidak terlalu bermasalah, tapi bila kita tidak menanganinya mungkin saja sebelum waktu nya kulit anda sudah mengendur dan kerutan dimana-mana. Coba lah 4 cara mengencangkan kulit dibawah ini :

1.Supaya kulit terlihat lebih kencang anda bisa menggunakan masker dari telur. Caranya bersihkan wajah kemudian ambil putih telur. Setelah itu gunakan putih telur tersebut untuk maskeran. Tunggu sampai kering dan kaku lalu bersihkan dengan menggunakan air hangat. Hal ini juga bisa bermanfaat untuk mengangkat kotoran yang ada di wajah.

2.Lakukan Senam Wajah seperti di bawah ini :
Latihan 1:
Buka mulut selebar mungkin. Lebarkan mata, tatap ke depan. Balik ke posisi normal. Lakukan 5x.
Ulangi 5x lagi sambil gerakin kepala ke kiri ‘n kanan.

Latihan 2:
Tekan dahi didekat garis rambut dengan jari-jari. Usap dengan gerakan ke belakang. Khasiat: menyamarkan keriput di dahi.

Latihan 3:
Buka lebar mulut. Turunkan kepala ke belakang. Lalu, buka dan tutup mulut seperti mengunyah.
Lakukan 10x.

Latihan 4:
Duduk di depan cermin. Wajah menatap lurus ke cermin. Tekan gigi atas dan bawah. Lebarkan bibir.
Tahan sampai 10 hitungan. Kembali ke posisi normal. Ulangi 10x.

3. Untuk kulit kering, pergunakanlah masker campuran air kelapa hijau, susu murni segar, putih telur dan satu sendok madu

4. Untuk kulit yang berminyak, pergunakanlah masker dari bangkoang yg dicampur dengan jeruk, nipis, air tawar dan air ketimun

Kulit sehat dan kencang pasti sudah anda idamkan, jangan lama lagi, laksanakan 4 cara mengencangkan kulit ini dan semoga berhasil.

Tips Supaya Tidak Tambah Gemuk Disaat Bulan Puasa

Saat ini kita sedang menjalankan Ibadah di bulan puasa. Ketika berpuasa seharusnya tubuh kita menjadi lebih ramping dan sehat, karena waktu makan hanya menjadi dua kali dalam sehari. Tetapi banyak yang malah menjadi tambah gemuk atau timbangan naik. Kok bisa gitu ya ? Baca terus tulisanku ini ya hehehhee.......

Pada saat puasa sebulan penuh seperti ini, harusnya berat badan karena porsi makan yang berkurang, tapi karena pola makan yang salah, justru akan membuat berat badan naik drastis.... alis menjulang nyata !!
Puasa biasanya membuat orang mengurangi aktivitas fisiknya. Sebaliknya makanan yang dikonsumsi saat sahur dan buka tetap dalam porsi untuk orang beraktivitas alias banyak gerak.
Seperti yang kita tau, porsi makan yang berkurang seharusnya akan membuat berat badan kita menurun
Pada prinsipnya, orang menjadi gemuk karena makanan yang dikonsumsi lebih banyak daripada makanan yang diolah menjadi tenaga. Hal ini banyak terjadi di bulan puasa.

Biasanya orang yang berpuasa akan makan berlebihan ketika sahur karena takut lemas atau makan balas dendam saat buka. Sedangkan di pagi dan siang harinya, aktivitas fisik yang dilakukan berkurang, banyak tidur dan jarang sekali bergerak, nah lemak di dalam tubuh yang menyebabkan berat badan tidak kemana-mana dan akhirnya meningkat meski sedang puasa karena jarang melakukan aktivitas fisik.

Ditambah lagi, kebanyakan orang melakukan balas dendam pada saat berbuka. Orang biasanya makan semua makanan yang manis, kolak dengan santan, makanan berlemak dan gorengan, yang semuanya berkalori tinggi yang sebenarnya pada kesehariannya, kita tidak makan sebanyak itu.


Hal hal yang direkomendasikan agar orang tidak bertambah gemuk di saat bulan puasa:
  1. Tidak berlebihan makan makanan atau minuman yang manis, seperti sirup, kolak, es buah dan lainnya. Makanlah secukupnya.
  2. Kurangi santan, makanan berlemak, gorengan dan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi lainnya.
  3. Jangan jadikan saat berbuka puasa sebagai ajang balas dendam, tetap kontrol pola makan dengan perbanyak sayur dan buah.
  4. Tetap berolahraga meski sedang puasa, setidaknya setelah subuh dan 30menit menjelang buka puasa. Olahraga yang disarankan adalah jalan kaki, bersepeda, berenag atau olahraga ringan lainnya.
Semoga Bermanfaat ya, supaya berat badan tidak naik dan badan tetap fit di bulan puasa.

Pil KB Memperbesar Otak

Pil KB merupakan salah satu obat untuk mengontrol kehamilan alias alat kontrasepsi. Di balik itu, pil KB dapat meningkatkan ukuran dan fungsi otak.

Ilmuwan menemukan bahwa pil KB dapat meningkatkan ukuran bagian-bagian tertentu dari otak wanita. Peningkatan ukuran otak ini juga diikuti dengan peningkatan memori dan keterampilan sosial.

Studi ini dilakukan kepada 3,5 juta wanita di Inggris baik yang menggunakan pil KBmaupun tidak, antara usia 16-49 tahun. Hasilnya, ditemukan bahwa ukuran otak partisipan yang menggunakan pil KB membesar sekitar 3 persen.

Dalam studi tersebut, wanita yang tidak minum pil diuji lebih dari sekali untuk memperhitungkan fluktuasi hormonal yang terjadi dalam sebulan.

Menurut studi yang telah dipublikasikan jurnal Brain Research ini, wanita yang menggunakan pil KB punya otak lebih besar ketimbang wanita yang tidak menggunakannya. Apapun merek atau formulasi obat, serta berapa lama obat itu diresepkan, hasilnya tetap sama.

"Hormon seks dalam pil KB jelas memiliki efek yang luar biasa pada otak wanita. Peningkatan volume otak ini juga dapat meningkatkan fungsi bagian otak yang bersangkutan," ujar Dr Belinda Pletzer dari Salzburg University, seperti dilansir dari Dailymail, Kamis (19/8/2010).

Menurut Dr Pletzer, otak wanita yang mengonsumsi pil KB lebih besar daripada otak wanita yang terbiasa bersepeda, terutama pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori dan kemampuan verbal.

Bagaimana pil KB mempengaruhi ukuran otak belum diketahui dengan jelas. Tapi diperkirakan ada satu teori yang mempengaruhinya, yaitu estrogen atau progesteron yang berhenti melepaskan telur yang juga dapat memperkuat hubungan antara sel-sel saraf di otak.

Namun, peningkatan ini tidak mempengaruhi ukuran otak secara keseluruhan dan tidak diketahui apakah bagian yang membesar akan menyusut kembali ketika wanita berhenti menggunakan pil KB.

Kamis, 29 April 2010

Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.

  • Penyebab Penyakit Asma

  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  • Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

    - Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    - Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    - Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    - Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    - Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma

  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.

    Sumber : infopenyakit.com

    Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

    Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

    Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

    Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.


  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.








    Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

    Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

    Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

  • Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

  • Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

    Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

  • Penyebab Penyakit Darah Rendah

  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

    - Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

    - Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

    - Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


  • Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

  • Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

    - Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

    - Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

    - Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

    - Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

    - Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

    Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

    Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

    Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

    Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

  • Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

    Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

    1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
    2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
    3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
    4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
    5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
    6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
    7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
    8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
    9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
    10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

    Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

    Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

  • 1. Diabetes mellitus tipe 1
    Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

    Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

    2. Diabetes mellitus tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

    Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

  • Kadar Gula Dalam Darah

  • Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

    Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

    Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

    Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

  • Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

  • Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

    Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

    Sumber : Infosehat.com

    Demam Berdarah Dengue


    Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

    Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).

  • Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

    1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
    2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
    3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
    4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
    5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
    6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
    7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
    8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
    9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
    10.Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

    Namun akhir2 ini banyak sekali pasien yg meninggal krn tidak muncul gejala2 seperti di atas, seperti demamnya yg tidak terlalu tinggi. Untuk itu segeralah ke dokter apabila pasien mengeluh mengalami gejala2 seperti di atas walaupun dlm bentuk keluhan ringan.

  • Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

  • Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

  • Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).

    Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
    - Paracetamol membantu menurunkan demam
    - Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
    - Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

    Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol.

    Pengobatan alternatif

    Jus Jambu Biji
    Cara yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji,ada sebagian orang salah dalam proses pembuatan jus jambu biji ini, mereka membuat jus hanya dari bagian daging jambunya saja, padahal justru yg sangat berkhasiat adalah bagian dalam dari jambu yg menyatu dengan biji2. Jadi Apabila akan membuat jus jambu, bagian dalamnya jangan di buang tapi di blender berbarengan dgn biji2nya, nanti setelah itu di saring supaya bijinya terpisah .
    Walaupun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.

    Angkak.
    Bentuknya seperti beras, warnanya kemerah2an. Dapat di beli di supermarket.
    Angkak kira2 segenggam tangan org dewasa di rebus dgn air 2 gelas sampai menyusut menjadi 1 gelas. minum setelah dingin. Untuk Pasien yang menderita penyakit Maaq tidak di anjurkan meminum air rebusan angkak ini, krn rasanya yang agak asam.

  • Pencegahan Penyakit Demam Berdarah


  • Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :

    1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
    2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
    3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
    4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

    Kamis, 22 April 2010

    Khasiat Yoghurt











    Jangan hindari produk-produk yang terbuat dari susu ketika Anda tengah berdiet. Setidaknya, ada satu produk dari susu yang sangat baik untuk tubuh bahkan dapat menghilangkan lemak perut, yaitu yoghurt. Michael Zemel PhD, peneliti dari Universitas Tennessee, telah melakukan penelitian terhadap penderita obesitas yang tengah menjalani program diet rendah kalori.

    Mereka yang mengonsumsi yoghurt setiap hari selama 12 minggu, kehilangan sekitar 4,5 kg lemak perut. Yoghurt bukan saja membantu menghilangkan lemak perut sehingga menurunkan berat badan, juga menjaga berat otot dua kali lipat lebih efektif.

    Penelitian Zemel sebelumnya juga menunjukkan, kalsium terutama yang berasal dari produk susu dapat memperlambat proses terjadinya lemak tubuh. Sehingga disarankan bagi mereka yang tengah menjalankan program diet untuk mengkonsumsi tiga kali produk susu rendah lemak atau bebas lemak setiap hari.

    Daftar Makanan Dan Kandungan Kolestrol

    Kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit. Kolesterol yang tinggi tidak hanya dialami oleh orang yang bertubuh gemuk. Kolestrol bila sudah berlebihan memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Karena itu sebelum kadar kolestrol terlanjur tak terkendali, sebaiknya menghindari makanan-makanan yang mengandung kolestrol.

    Berikut ini beberapa daftar makanan berkolestrol tinggi :

    No. Nama Kandungan Kategori Keamanan Konsumsi bagi Penderita Penyakit Terkait Kolesterol
    1 Putih telur ayam 0 Sehat
    2 Teripang (haisom 0 Sehat
    3 Ubur-ubur 0 Sehat
    5 Daging ayam pilihan tanpa kulit 50 Sehat
    6 Daging bebek pilihan tanpa kulit 50 Sehat
    7 Ikan sungai biasa 55 Sehat
    8 Daging sapi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
    9 Dagin babi pilihan tanpa lemak 60 Sehat
    10 Daging kelinci 65 Sehat
    11 Daging kambing tanpa lemak 70 Sehat
    12 Ikan ekor kuning 85 Sehat
    13 Daging asap 98 Sekali-sekali
    14 Iga sapi 100 Sekali-sekali
    15 Iga babi 105 Sekali-sekali
    16 Daging sapi 105 Sekali-sekali
    17 Burung dara 110 Sekali-sekali
    18 Ikan bawal 120 Sekali-sekali
    19 Daging sapi berlemak 125 Sekali-sekali
    20 Lemak sapi 130 Sekali-sekali
    21 Lemak kambing 130 Sekali-sekali
    22 Daging babi berlemak 130 Sekali-sekali
    23 Keju 140 Hati-hati
    24 Sosis daging 150 Hati-hati
    25 Kepiting 150 Hati-hati
    26 Udang 160 Hati-hati
    27 Kerang/siput 160 Hati-hati
    28 Belut 185 Hati-hati
    29 Santan Kelapa 185 Hati-hati
    30 Lemak babi 200 Berbahaya
    31 Susu sapi 250 Berbahaya
    32 Susu sapi krim 280 Berbahaya
    33 Coklat (cacao) 290 Berbahaya
    34 Mentega/margarine 300 Berbahaya
    35 Jeroan sapi 380 Berbahaya
    36 Jeroan babi 420 Berbahaya
    37 Kerang putih/remis/tiram 450 Berbahaya
    38 Telur ayam 500 Berbahaya
    39 Jeroan kambing 610 Berbahaya
    40 Cumi-cumi 1.170 Dilarang
    41 Kuning telur ayam 2.000 Dilarang
    42 Otak sapi 2.300 Dilarang
    43 Otak babi 3.100 Dilarang

    44




    Telur burung puyuh



    3.640


    Dilarang



    Selasa, 20 April 2010

    Tips2 Mengendalikan Kolesterol

    Tips yang bisa anda lakukan untuk mengendalikan kolesterol Anda:

    • Diet

      Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging. Pilihlah makanan dengan kandungan lemak tak jenuh daripada kandungan lemak jenuh. Minyak yang digunakan untuk menggoreng secara berulang-ulang dapat meningkatkan kadar kolesterol, maka ada baiknya Anda mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
    • Konsumsi makanan berserat

      Lebih banyak mengkonsumsi makanan berserat seperti gandum, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.
    • Konsumsi antioksidan

      Antioksidan banyak terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk, strawbery, pepaya, wortel, atau labu. Mengkonsumsi bawang putih secara teratur juga dapat menurunkan kadar kolesterol.
    • Hindari alkohol dan merokok

      Dengan merokok atau mengkonsumsi alkohol, kolesterol akan mudah menumpuk dalam aliran darah.
    • Olahraga

      Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. Jaga agar berat tubuh Anda tetap ideal.

    Tidak Semua Penderita Kolesterol Mengalami Gejala2

    Kadar kolesterol tinggi dapat ditemukan melalui tes darah. sampel darah diambil setelah periode puasa sekitar 9 sampai 12 jam. Namun, gejala khusus kolesterol tinggi cukup langka. Hal ini biasanya berakhir sebagai masalah kesehatan serius seperti stroke, penyakit koroner, infark miokard, yang lazim disebut serangan jantung, dan penyakit pembuluh darah perifer.


    Individu memiliki tingkat yang sangat tinggi kolesterol lemak kadang-kadang mempunyai diendapkan pada kulit. Kondisi ini disebut Xanthoma. Deposit kolesterol juga ditemukan di sekitar kornea mata sebagai tepi-tepi putih kekuningan atau sebagai tambalan di sekitar kelopak mata. Ada lemak diamati pada tendon juga yang menyebabkan pembentukan nodul. Jarang, garis-garis kuning yang terlihat di tangan akibat timbunan lemak. Limpa pembesaran adalah pengamatan umum oleh para dokter pada pasien dengan peningkatan kadar kolesterol. Dalam beberapa kasus, pankreatitis mengembangkan dan hasil ini sakit perut parah. Masalah kesehatan lainnya termasuk hipertensi, insufisiensi koroner, penyakit jantung aterosklerotik, mengembangkan batu empedu dan iskemia (suatu kelainan yang mengakibatkan penurunan pasokan oksigen ke otot jantung).

    Oleh karena itu, dianjurkan untuk memeriksa kadar kolesterol Anda secara teratur untuk menjaga tingkat atas cek dan menghindari komplikasi kesehatan yang parah. Umum, tingkat kolesterol untuk orang dewasa naik setelah mereka mencapai 20 tahun. Perempuan mempunyai kesempatan yang tinggi untuk mengembangkan kadar kolesterol tinggi setelah masa menopause yang juga merupakan indikasi dari meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke berat. Selain itu, jika ada riwayat keluarga yang memiliki anggota kolesterol, keturunan memiliki kesempatan untuk berkembang lebih tinggi kadar kolesterol tinggi selama masa hidup mereka.

    Sumber : scumdoctor.com

    Makanan Yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol


    Kolesterol sangat penting untuk beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Namun, kelebihan kolesterol dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

    Tingkat kolesterol LDL, yang buruk bagi kesehatan, dapat dikendalikan dengan sedikit mengubah kebiasaan makan dan pilihan gaya hidup. Selain itu, latihan fisik secara teratur dan yang sehat dan seimbang rejimen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Resep obat yang disebut obat-obatan statin lakukan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, tapi pasti selalu lebih baik untuk mengadopsi cara alami menjaga kolesterol darah terkendali.

    Beberapa makanan yang membantu menurunkan kolesterol meliputi:

    • Sayuran: Kacang, labu, jamur shitake, bawang, tomat, terung, jahe, dan collard
    • Buah-buahan: Apel, blueberry, cranberry dan anggur
    • Kacang-kacangan dan biji-bijian: Cinnamon, biji rami, almond, kenari dan biji labu
    • Lain-lain: Beras merah, bawang putih, produk kedelai, gandum, cokelat hitam, teh hitam, teh hijau, buah zaitun, fenugreek, artichoke, kunyit dan selai kacang tidak mengandung terhidrogenasi atau sebagian minyak terhidrogenasi
    • Non-makanan vegetarian: Salmon
    • Minyak: Extra-perawan minyak kelapa dan ekstra-perawan minyak zaitun
    Secara umum, makanan yang tidak terlalu matang, diproses atau digoreng sangat sedikit mengandung kolesterol jahat. Hal ini sangat penting untuk menghindari makanan olahan yang mengandung lemak jenuh atau minyak terhidrogenasi. Mereka meningkatkan rasa dan bertindak sebagai pengawet, tetapi juga mengandung banyak kolesterol, yang tidak diinginkan oleh tubuh manusia. Ini termasuk banyak hidangan roti seperti kue, biskuit, kue, keripik dan wafer. Selain itu, daging merah dan daging sapi banyak mengandung lemak jenuh binatang yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh Anda dan harus benar-benar dikonsumsi dalam takaran yg sesuai dgn keperluan tubuh kita.

    Semoga info ini bermanfaat.